Selasa, 20 November 2012

global warming


GLOBAL WARMING


         global warming adalah suatu proses meningkatnya suhu rata-rata atmosfer,laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapailmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca pada masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil.[1] Ini mencerminkan besarnya kapasitas kalor lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrem,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnyagletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.

Sabtu, 10 November 2012

i-pop vs k-pop

i-pop vs k-pop

    

  sebenarnya sih bukannya mau banding-bandingi antara k-pop sama i-pop sih karena keduanya menurut saya keduanya memiliki kualita yang baik 
 
k-pop 

musik k-pop lebih berkembang terlebih dahulu dubadingkan dengan i-pop . musik ini lebih mengedepankan penampilan penyanyi , kostum , dan juga gerakan yang energik . kebanyakan artis dari korea mempunyai paras yang cantik dan juga ganteng .musik k-pop tidak selalu tentang boy and girl band loh mereka uga ada yang penyanyi solo seperti di indonesia . ini beberapa artis k-pop : UI , SNSD , SUPER JUNIOR , BIG BANG , T- ARA , DLL

 

i-pop 

musik ini berkembang setelah demam korea melanda indonesia . ini adalah musik yang mengedepankan  lagu dan juga gerakan . kebanyakan boyband dan girlband meniru kostum ala korea yang lagi ngetren yang tidak jarang di padukan dengan batik . beberapa boyband dan girlband asal indonesia : CERRY BELLE , S9B, 7 ICON, DRAGON BOY , SMASH. DLL.

biodata penulis

BIODATA PENULIS



NAMA  : USWATUN KHASANAH

TTL       : Klaten 17 juli 1996

umur      : 16 tahun


       Penulis yang satiu ini lahir di klaten pada tanggal 17 juli 1996 . Anak dari pasangan M.Sahel Darto dan listiorini ini sangat suka dengan semua yang berbau korea mulai dari baju , fasion , model rambut, artis, lagu, drama , pokoknya yang berbau korea dia suka . sekarang  sedang menempuh pendidikan di sebuah sma di klaten . meski suka dengan yang berau korea cewek yang satu ini tidak melupakan budaya bamgsa sendiri .meski menyukai k-pop tapi ia juga menyukai musik gamelan .